Keterangan Gambar:
Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., berbincang hangat dengan jamaah seusai melaksanakan salat Subuh berjamaah di Masjid Babussalam, BTN Pepabri, Lalabata Rilau. Melalui kegiatan Safari Subuh, Polres Soppeng menebar pesan keimanan dan kepedulian sosial untuk mempererat sinergi antara Polri dan masyarakat.
SOPPENG, SULSEL – Ketika azan Subuh berkumandang lembut di langit Soppeng, udara dingin pagi menyelimuti Masjid Babussalam, BTN Pepabri, Kelurahan Lalabata Rilau. Di antara deretan jamaah yang mulai berdatangan, tampak sosok Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., yang hadir bersama para pejabat utama dan personel Polres Soppeng. Rabu (29/10/2025) itu, langkah kecil mereka menuju masjid menjadi bagian dari langkah besar untuk menebar kesejukan melalui Safari Subuh.
Kegiatan yang dimulai pukul 04.50 Wita tersebut bukan sekadar rutinitas keagamaan, melainkan juga wujud nyata kedekatan Polri dengan masyarakat. Dalam suasana khusyuk selepas salat berjamaah, Kapolres Aditya menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga ibadah sebagai pondasi utama dalam membentuk pribadi yang berdisiplin dan berakhlak mulia.
“Kedisiplinan dimulai dari ketepatan kita dalam menunaikan salat. Melalui ibadah, kita dilatih untuk tertib, sabar, dan peduli terhadap sesama,” ujarnya di hadapan jamaah.
Namun, Safari Subuh tak berhenti pada ranah spiritual. Dalam kesempatan itu, Kapolres juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap tindak kejahatan yang bisa terjadi kapan saja, seperti pencurian dan pelecehan. Ia menegaskan pentingnya peran aktif warga dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Kami mohon agar masyarakat selalu mawas diri dan menjaga anak-anak kita. Jika ada hal mencurigakan, segera laporkan kepada pihak kepolisian,” pesannya tegas namun penuh empati.
Perhatian Kapolres juga tertuju pada maraknya pencurian kotak amal di beberapa masjid. Ia mengimbau agar pengurus masjid lebih berhati-hati dalam menempatkan kotak amal.
“Sebaiknya kotak amal hanya dikeluarkan pada waktu salat berjamaah. Jangan dibiarkan tergeletak bebas agar tidak menjadi sasaran kejahatan,” imbaunya.
Menutup tausiyahnya, Kapolres Aditya mengajak seluruh jamaah untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Ia menegaskan bahwa sinergi antara Polri dan masyarakat adalah kunci menciptakan Soppeng yang aman dan damai.
“Polri tidak akan mampu menjaga keamanan tanpa dukungan masyarakat. Mari kita wujudkan Soppeng yang aman, damai, dan religius,” pungkasnya.
Safari Subuh kali ini bukan sekadar pertemuan spiritual, tetapi juga jembatan keakraban antara aparat kepolisian dan warga. Di bawah cahaya fajar yang mulai merekah, semangat kebersamaan dan kepedulian sosial pun terasa menghangatkan hati setiap jamaah yang hadir. (*/Andy)
