Kepala MAN 2 Soppeng Buka Pesantren Ramadhan 2025

Uncategorized19 Dilihat

Laporan : Yasir

SOPPENG SUARAPALAPA.ID — Ramadan 1446 H datang dengan warna baru tantangan digital, konsumerisme, dan kompleksitas hidup modern. Dampaknya pun menyentuh siswa madrasah, bulan suci ini bukan hanya momentum menahan lapar dan dahaga, tetapi juga ujian untuk tetap teguh sebagai generasi muda yang taat di tengah gempuran distraksi (gangguan yang mengalihkan perhatian dari hal yang sedang dilakukan) zaman.

Era ketika TikTok, dan YouTube kerap lebih menarik daripada tadarus, serta tugas sekolah yang bersaing dengan waktu tarawih.

Berangkat dari sini Madrasah sebagai garda terdepan dalam pembinaan generasi Z (Gen Z, merupakan generasi yang lahir pada 1997-2012. Mereka sekarang berusia 8-23 tahun. Sedangkan Milenial yaitu generasi yang lahir pada 1981-1996 saat ini berusia 24-39 tahun. Selanjutnya Gen X adalah generasi yang lahir pada 1965-1980 sekarang berusia 40-55 tahun) bertekad mengawal Ramadhan kali ini dalam misi melahirkan generasi yang siap berubah di tengah distraksi digital menuju madrasah mandiri.

Dedikasi misi ini Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Soppeng, Basrah,S.Pd, hari ini, Kamis, 6 Maret 2025, resmi membuka Pesantren Ramadhan sebagai tanda dimulainya rangkaian kegiatan keagamaan bagi siswa selama bulan suci Ramadhan dengan mengusung tema, Meneguhkan Iman di Tengah Distraksi Digital.

Diawali Dhuha bersama seluruh siswa dari tiga tingkatan, pembukaan berlangsung di Masjid Faturrahman dihadiri para Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) , Kepala Tata Usaha, guru, serta tenaga kependidikan.

Sebanyak dua belas kegiatan dalam rangka Pesantren Ramadhan telah disiapkan, yang berafiliasi dengan surat Direktur Jenderal Pendidikan Islam Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama Nomor : B-41/Dt.I.I/PP.00/02/2025 Perihal Pembelajaran di Bulan Ramadhan.

Dalam sambutannya, Kepala Madrasah Basrah,S.Pd menyampaikan, Pesantren Ramadhan tahun ini dirancang untuk memberikan pengalaman spiritual dan edukatif yang bermakna bagi siswa.

Dikatakan, Ramadan menjadi ajang penting untuk menakar sejauh mana iman sanggup mengalahkan kebiasaan.

“Jadi kami berharap siswa dapat mengikuti seluruh kegiatan dengan penuh semangat dan menjadikannya sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan serta karakter yang lebih baik menjadi siswa madrasah yang berbudi ,” harapnya.

Lebih lanjut, Kamad Basrah menguraikan, Program Pesantren Ramadhan ini mencakup 12 kegiatan utama, disusun dengan apik bercirikhas madrasah kemudian dituangkan dalam rundown oleh Koordinator Keagamaan, mulai dari peningkatan kualitas Baca Tulis Al Qur’an (BTA) dan Da’i, Pemutaran Film Edukasi Islami hingga Refleksi Akhir Ramadhan.

Dengan adanya program ini, kata Basrah, diharapkan siswa tidak hanya mengisi waktu Ramadhan dengan kegiatan positif, tetapi juga mampu menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Pesantren Ramadhan akan berlangsung hingga akhir bulan puasa dan ditutup dengan kegiatan Khataman Al-Qur’an serta pemberian penghargaan bagi siswa berprestasi dan siswa yang telah melaksanakan peran keagamaan di lingkungan masyarakat seperti imam tarwih dan ceramah ramadhan di berbagai Masjid.

Harapan Akhir Kepala Madrasah, Setelah selesai Ramadhan santri dan santriwati selaku peserta harus menjadi pribadi yang lembut penuh kasih sayang, sejalan dengan kurikulum cinta.

Dengan semangat ini, Kepala Madrasah Basrah berharap, agar MAN 2 Soppeng terus berkomitmen membentuk generasi siswa madrasah yang tak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kokoh dalam keimanan dan berakhlak mulia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *