Keterangan Gambar :
Personel Polsek Lalabata saat membantu menyeberangkan seorang siswa sekolah dasar di tengah padatnya arus lalu lintas pagi hari di Watansoppeng, Rabu (17/12/2025). Aksi ini merupakan bagian dari pelayanan prima Polres Soppeng dalam menjaga Kamseltibcarlantas di wilayah hukum mereka. (Foto: Dok. Humas Polres Soppeng)
Reporter : Sysmsuddin Andy
SOPPENG – Ketika embun masih menyelimuti dedaunan di sepanjang jalanan Soppeng, suara peluit tipis mulai membelah kesunyian pagi. Di tengah hiruk-pikuk orang tua yang terburu-buru mengantar anak ke sekolah dan pegawai yang mengejar waktu absen, tampak sosok-sosok berseragam cokelat berdiri tegak. Mereka bukan sekadar pengatur arus kendaraan, melainkan penjaga mimpi-mimpi kecil yang sedang melangkah menuju gerbang sekolah.
Rabu pagi (17/12/2025), jajaran Polres Soppeng kembali menunjukkan dedikasinya. Dari Polsek Marioriawa hingga jantung kota di Lalabata, kehadiran polisi di jalanan menjadi jaminan rasa aman bagi masyarakat Bumi Latemmamala.
Senyum Kecil di Gerbang Sekolah
Di depan SMPN 2 Watansoppeng, AIPDA A. Tawakkal terlihat sigap menghentikan laju kendaraan demi memberi jalan bagi seorang siswa yang hendak menyeberang. Pemandangan serupa terlihat di berbagai sudut lain. Bukan hanya soal teknis lalu lintas, namun ada interaksi hangat—sebuah anggukan kecil atau pegangan tangan personel polisi saat menuntun anak sekolah—yang menjadi oase di tengah padatnya arus kendaraan pagi itu.
“Tujuan kami sederhana, memastikan setiap anak sampai di kelasnya dengan selamat dan setiap pekerja tiba di kantornya tanpa hambatan,” ujar Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K.
Menjaga Nadi Transportasi Soppeng
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 06.30 WITA ini menyasar titik-titik krusial. Di wilayah Marioriawa, AIPTU Nuryamin dan AIPTU Nurdin berjaga di titik rawan laka. Sementara itu, di Marioriwawo, duet AIPTU Andi Hermansyah dan BRIGPOL Sudirman sibuk mengurai kepadatan yang mulai mengular.
Setiap gerakan tangan para personel ini adalah upaya meminimalisir risiko kecelakaan. Di Lalabata, AIPTU Suherman memastikan area depan Mapolsek tetap tertib, mengingat area tersebut merupakan salah satu urat nadi aktivitas masyarakat di pagi hari.
Pesan Keselamatan dari Hati
Lebih dari sekadar pengaturan jalan, Kapolres Soppeng menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam berkendara. Menurutnya, kehadiran polisi di lapangan adalah stimulan agar masyarakat lebih disiplin.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak hanya patuh karena ada petugas, tetapi karena menyadari bahwa keselamatan adalah kebutuhan utama. Gunakan helm, patuhi rambu, dan utamakan keselamatan diri serta orang lain,” pesan AKBP Aditya Pradana.
Hingga matahari mulai meninggi dan lonceng sekolah berbunyi, situasi di seluruh wilayah terpantau aman dan terkendali. Jalanan yang tadinya padat kembali lengang, meninggalkan jejak pengabdian para Bhayangkara yang memastikan pagi di Soppeng tetap harmonis. (Sumber: Humas Polres Soppeng)








