SEMARANG – Di tengah upaya pemerintah memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan optimal, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo “turun tangan” dengan meninjau langsung Gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pabelan, Polres Semarang, Jawa Tengah.
Dalam kunjungannya, Kapolri Sigit menekankan pentingnya pengawasan kualitas makanan atau Quality Control melalui penerapan Food Security untuk memastikan program MBG tersaji aman dan higienis bagi para penerima manfaat.
“Saya selalu sampaikan pesan ke jajaran agar terkait dengan proses masak, distribusi sampai dengan di tempat selalu dilakukan Quality Control dengan melaksanakan tes Food Security. Sehingga memastikan bahwa pada saat makanan sampai di sekolah semua dalam keadaan higienis, siap saji, karena itu menjadi penekanan kita khususnya di jajaran SPPG di bawah naungan Mabes Polri dan Polda jajaran,” tegas Sigit.
Kapolri mengungkapkan, hingga saat ini terdapat 617 SPPG Polri di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 103 SPPG telah beroperasi penuh, 31 SPPG dalam tahap persiapan operasional, dan 483 SPPG masih dalam tahap pembangunan. Jika seluruhnya beroperasi, layanan ini diperkirakan dapat menjangkau 2.159.500 penerima manfaat dan menyerap 30.850 tenaga kerja.
Secara spesifik, SPPG Pabelan Polres Semarang mulai beroperasi pada 22 September 2025. Fasilitas ini melibatkan 50 pekerja untuk melayani 3.497 penerima manfaat, meliputi pelajar, ibu menyusui, hingga ibu hamil.
Pada kesempatan yang sama, Kapolri Sigit juga meninjau kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang menyalurkan beras SPHP. Hingga 22 September 2025, Polri telah menyalurkan total 72.567 ton beras SPHP di 54.454 lokasi di seluruh Indonesia.
“Polri berkomitmen untuk terus mendukung keberhasilan berbagai program pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai modal utama menggapai visi bersama Indonesia maju menuju Indonesia Emas 2045,” tutup Sigit. (*/is)