LIMA PULUH KOTA, SUARAPALAPA.ID – Tim dosen dari Departemen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) untuk mendorong transformasi digital pembelajaran di sekolah dasar.
Bertempat di Nagari Suliki, Kabupaten Lima Puluh Kota, kegiatan ini berfokus pada pelatihan pembuatan media pembelajaran digital menggunakan Google Sites.Kegiatan PkM yang diketuai oleh Dr. Yeni Erita, M.Pd., ini melibatkan sejumlah dosen, yaitu Prof. Dr. Risda Amini, MP., Prof. Dr. Yanti Fitria, S.Pd., M.Pd., Prof. Drs. Syafri A., S.Pd., M.Pd., Ph.D., serta Prof. Alwen Bentri, M.Pd. Dua mahasiswa PGSD UNP, Adfha Putri Tony dan Mutiara Mulya Putri, turut berpartisipasi memberikan materi teknis tentang Google Sites.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Wali Nagari Suliki, Adri Yanto.Pelatihan yang berlangsung pada Selasa, 5 Agustus 2025, ini bertujuan meningkatkan kapasitas guru dalam merancang media pembelajaran digital yang kreatif dan inovatif. Para guru dibimbing langsung untuk mengembangkan situs pembelajaran yang dapat memuat teks, gambar, video, hingga kuis interaktif. Media berbasis Google Sites ini diharapkan mampu membangkitkan minat dan keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar.
Dr. Yeni Erita, M.Pd., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen PGSD FIP UNP dalam menjawab tantangan pembelajaran di abad ke-21.
“Kami ingin menghadirkan teknologi yang mudah diakses, namun memiliki dampak besar pada peningkatan mutu pembelajaran di tingkat sekolah dasar,” ujarnya.
Peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi selama pelatihan. Beberapa guru bahkan berhasil mengintegrasikan konten pembelajaran berbasis karakter dan kreativitas ke dalam situs yang mereka buat, dan langsung mengimplementasikannya di kelas. Respons positif pun didapatkan dari para siswa.
Kepala Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Kecamatan Suliki, Ratno Zaputra, dan Wali Nagari Suliki, Adri Yanto, menyambut baik kegiatan ini. Keduanya berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut. Komitmen ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kedua belah pihak.
Untuk memastikan keberlanjutan program, tim dosen UNP juga membuka sesi konsultasi daring melalui Zoom Meeting. Pendampingan jarak jauh ini menjadi solusi agar para guru tetap konsisten mengembangkan media ajar digital, meskipun pelatihan utama telah berakhir.
Kegiatan PkM ini tidak hanya memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat, tetapi juga menjadi contoh nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ke depannya, program serupa diharapkan bisa diperluas ke daerah lain untuk memperkuat literasi digital serta kreativitas guru dan siswa di seluruh Indonesia. (Ibnu Sultan)
