JAKARTA, SUARAPALAPA.ID – Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, mengingatkan para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk menjauhi judi online. Peringatan ini disampaikan Irjen Sandi saat memberikan materi dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Labschool Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa (15/7/2025).
Menurut Irjen Sandi, judi online menjadi salah satu godaan besar karena menawarkan keuntungan fantastis dan kemudahan akses, yang pada akhirnya dapat menimbulkan kecanduan.
“Judi online menjadi salah satu yang menggiurkan karena menawarkan keuntungan besar, dengan kemudahan, dan ada pengaruh psikologinya dengan membuat ketagihan. Oleh karenanya, harus kita antisipasi bersama,” ujar Irjen Sandi di hadapan ratusan siswa.
Selain judi online, Irjen Sandi juga menyoroti tantangan pergaulan di media sosial yang perlu diantisipasi. Ia menekankan pentingnya kebijaksanaan dalam berinteraksi di dunia maya.
“Di dunia maya kita tidak kenal siapa orangnya, tidak tahu kopi daratnya, bisa bergaul sama yang lebih muda atau yang lebih tua, kita tidak tahu. Karena identitasnya belum tentu benar,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Irjen Sandi juga memotivasi para siswa SMA Labschool Kebayoran untuk bekerja keras menggapai cita-cita. Belajar giat disebutnya sebagai salah satu ikhtiar untuk mewujudkan impian tersebut.
Kuliah umum yang diberikan Irjen Sandi Nugroho ini merupakan bagian dari rangkaian MPLS sekaligus tindakan preemtif Polri dalam membekali generasi muda. Ia menekankan pentingnya persiapan matang menghadapi puncak bonus demografi Indonesia.
“Maka dari itu, dengan adanya bonus demografi nanti, itu menjadi persiapan buat adik-adik sekalian. Kalau saat ini rata-rata usianya 15 tahun, mungkin nanti 2030 di usia 20 tahun, berarti di 2045 usianya 35 tahun dan kita-kita ini sudah pensiun,” pungkas Irjen Sandi. (**/Red)
