Keterangan gambar:
Kasat Binmas Polres Soppeng IPTU Andri Hermansyah, S.Sos., M.Si. berinteraksi dengan siswa SMPN 1 Watansoppeng usai memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba, kekerasan, dan perundungan di lingkungan sekolah, Senin (6/10/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Soppeng dalam menumbuhkan kesadaran Kamtibmas sejak dini di kalangan pelajar.
SOPPENG, SULSEL — Suasana Aula SMPN 1 Watansoppeng, Senin (6/10/2025) pagi itu terasa berbeda. Deretan siswa berseragam biru putih tampak serius menyimak setiap kata yang meluncur dari Kasat Binmas Polres Soppeng, IPTU Andri Hermansyah, S.Sos., M.Si. Bukan pelajaran biasa yang mereka dengar, melainkan wejangan berharga tentang bahaya narkoba, kekerasan, dan perundungan — tiga ancaman nyata yang kerap mengintai dunia remaja masa kini.
Di hadapan ratusan siswa, IPTU Andri berbicara bukan sekadar memberi ceramah, tetapi berdialog, memberi contoh, dan mengajak mereka berpikir tentang masa depan.
“Kami ingin membangun kesadaran sejak dini agar para pelajar terhindar dari kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, serta perilaku kekerasan di sekolah,” ujarnya dengan nada tegas namun bersahabat.
“Generasi muda harus menjadi teladan — menjaga nama baik sekolah, keluarga, dan diri sendiri.”
Kegiatan bimbingan dan penyuluhan (Binluh) yang digelar Satuan Binmas Polres Soppeng ini merupakan bagian dari program Cooling System Polres Soppeng — sebuah langkah preventif untuk menciptakan suasana aman dan kondusif di tengah masyarakat, terutama di lingkungan pendidikan.
Materi yang disampaikan meliputi pencegahan penyalahgunaan narkoba, penanggulangan kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur, hingga bahaya bullying di sekolah.Para siswa terlihat antusias. Beberapa bahkan tak ragu mengangkat tangan untuk bertanya atau berbagi pengalaman. Personel Sat Binmas pun menjawab dengan contoh-contoh nyata yang mudah dipahami, membuat suasana menjadi hidup dan edukatif.
Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., memberikan apresiasi atas langkah Sat Binmas yang aktif turun langsung ke sekolah-sekolah.
“Ini bagian penting dari upaya membentengi generasi muda dari pengaruh negatif,” tuturnya.
“Polres Soppeng berkomitmen hadir tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam pencegahan melalui edukasi dan pembinaan sejak dini.
”Kegiatan yang berlangsung di Jl. Samudra, Kecamatan Lalabata itu berakhir dengan suasana penuh semangat. Senyum para siswa dan guru menjadi bukti bahwa pesan yang dibawa kepolisian bukan sekadar himbauan, tetapi panggilan untuk bersama menjaga diri, sekolah, dan masa depan.
Dengan edukasi seperti ini, harapan pun tumbuh: lahirnya generasi muda Soppeng yang cerdas, berkarakter, dan jauh dari jerat perilaku menyimpang.
Kegiatan berakhir dengan tertib dan aman — meninggalkan kesan bahwa keamanan bukan hanya tugas polisi, melainkan tanggung jawab bersama. (Hasco)
