SOPPENG, SUARAPALAPA.ID – Kepolisian Resor (Polres) Soppeng menunjukkan komitmennya dalam membina harmoni umat dan masyarakat dengan menghadiri perayaan Resepsi Milad Aisyiyah ke-108 dan Pembukaan Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) I Aisyiyah Kabupaten Soppeng.
Acara khidmat ini berlangsung di Gedung Serbaguna Aisyiyah, Jl. Bila Selatan, Watansoppeng, Kelurahan Bila, Kecamatan Lalabata, Minggu (22/6/2025).
Kehadiran Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) Polres Soppeng IPTU Andri Hermansyah, S.Sos., M.Si., yang mewakili Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., menjadi simbol sinergitas kuat antara Polri dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).
Kemitraan ini khususnya menyoroti dukungan terhadap peran strategis perempuan dalam pembangunan moral, sosial, dan keagamaan di Kabupaten Soppeng.
Acara penting ini turut dihadiri berbagai unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tokoh masyarakat. Di antaranya adalah Dra. Hj. Nurlina, MM (Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kab. Soppeng) mewakili Bupati Soppeng, Lettu Inf Soekarno HH (Danramil 1423/Spg) mewakili Dandim 1423/Spg, Muh. Arsyad, M.Pd.I. (Ketua PD Muhammadiyah Soppeng), Hj. Suarni Suwardi Haseng (Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Soppeng), serta Hj. A. Husniati, S.Sos, MM (Kadis DP3AP2KB).
Selain itu, hadir pula para Camat, Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta seluruh pengurus dan anggota Pimpinan Daerah Aisyiyah.
Dalam pernyataannya yang disampaikan melalui Kasat Binmas, Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana menekankan pentingnya peran Aisyiyah.
“Aisyiyah adalah tiang kokoh dalam membangun karakter bangsa melalui peran perempuan yang tangguh, mandiri, dan berakhlak. Kami dari Polres Soppeng sangat mengapresiasi dan siap mendukung langkah-langkah strategis organisasi ini demi kemaslahatan umat dan kemajuan daerah,” tegasnya.
Sebagai informasi, Aisyiyah adalah salah satu organisasi otonom bagi wanita Muhammadiyah yang didirikan di Yogyakarta pada 27 Rajab 1335 Hijriyah atau bertepatan dengan 19 Mei 1917 Masehi oleh Nyai Ahmad Dahlan.
Acara ditutup dengan suasana penuh kehangatan, meninggalkan harapan besar akan kolaborasi berkelanjutan antara semua pihak yang hadir. (Chemmank Farel)