Senyum Srikandi di Bawah Langit Soppeng: Menjaga Khidmatnya Ibadah Jumat

POLRI321 Dilihat

Keterangan Gambar:

Dua orang personel Polwan Polres Soppeng dengan sigap dan ramah mengatur arus lalu lintas di depan Masjid Taqwa, Watansoppeng, saat pelaksanaan ibadah Sholat Jumat, (5/12). Kehadiran Polwan memastikan keamanan dan kekhusyukan jamaah dalam beribadah.


SOPPENG, SULSEL – Langit di atas Kota Watansoppeng tampak sedikit berawan siang itu, Jumat (5/12/2025). Ketika gema adzan mulai berkumandang dari menara-menara masjid, kesibukan lalu lintas perlahan berubah menjadi irama langkah kaki kaum adam yang bergegas menuju rumah ibadah. Namun, di tengah transisi spiritual tersebut, ada pemandangan berbeda yang menyejukkan mata. Di persimpangan jalan dan pelataran masjid, para Srikandi berseragam cokelat—Polisi Wanita (Polwan) Polres Soppeng—berdiri tegak, bukan dengan wajah kaku, melainkan dengan senyum dan sapaan hangat, memastikan ketenangan bagi mereka yang hendak bersujud.

Harmoni di Tengah Hiruk Pikuk
Jarum jam menunjuk pukul 12.00 WITA. Di depan Masjid Taqwa, Watansoppeng, arus lalu lintas masih cukup padat. Di sinilah peran para Polwan ini menjadi vital. Mereka tidak hanya sekadar berdiri; tangan mereka lincah mengatur laju kendaraan, sementara yang lain membantu warga menyeberang jalan.

Kegiatan ini bukanlah rutinitas kosong, melainkan pelaksanaan dari Surat Perintah Nomor Sprin/652/X/Pam.3/2025. Ketika para polisi laki-laki turut menunaikan ibadah Sholat Jumat, tongkat estafet keamanan kota sementara waktu berpindah ke tangan-tangan terampil para Polwan ini.


Pemandangan ini diawasi langsung di lapangan oleh KRI Polres Soppeng, IPTU Citra Ariesta, S.Psi. Bersama tim Si Propam, pengecekan dilakukan bukan untuk mencari kesalahan, melainkan memastikan bahwa setiap personel hadir dengan kesiapan prima, baik dari segi sikap tampang maupun cara bertindak di lapangan.

Lebih Dari Sekadar Tugas


Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., melihat fenomena ini lebih dari sekadar pembagian tugas rutin. Menurutnya, ada pesan mendalam tentang pengabdian dan inklusivitas dalam setiap giat pengamanan Sholat Jumat yang dilakukan oleh anggotanya.

“Kehadiran Polwan dalam pengamanan Sholat Jumat merupakan bagian dari komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik. Kami ingin masyarakat merasakan bahwa Polri hadir di setiap momen penting mereka, memberikan rasa aman tanpa kesan intimidatif,” ujar Kapolres Aditya.


Kapolres juga menegaskan bahwa profesionalisme adalah harga mati. Pengawasan ketat yang dilakukan oleh Propam adalah wujud transparansi institusi.

“Pengecekan ini adalah upaya menjaga standar kualitas. Kami ingin memastikan masyarakat Soppeng mendapatkan pelayanan yang tidak hanya humanis, tapi juga disiplin dan bertanggung jawab,” tambahnya.


Sinergi Tanpa Batas


Hingga ibadah selesai, situasi terpantau aman, tertib, dan terkendali. Tidak ada kemacetan berarti, pun gangguan keamanan. Para jamaah yang keluar dari masjid tampak menyapa balik para Polwan yang masih setia berjaga.
Giat ini menjadi bukti nyata bahwa keamanan bukan hanya soal senjata dan ketegasan, tetapi juga soal kehadiran dan kepedulian. Sinergi antara kelembutan pelayanan Polwan dan kepatuhan masyarakat Soppeng siang itu menciptakan harmoni yang indah—sebuah wajah kepolisian yang modern, humanis, dan dekat di hati rakyat. (*/Andy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *