Home / KETAHANAN PANGAN / Kapolri Dorong Stabilitas Harga Pangan Melalui Bantuan Sosial dan Gerakan Pangan Murah di Semarang

Kapolri Dorong Stabilitas Harga Pangan Melalui Bantuan Sosial dan Gerakan Pangan Murah di Semarang


JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri dalam menjaga stabilitas harga pangan nasional. Hal ini disampaikan saat ia meninjau langsung Gerakan Pangan Murah (GPM) dan menyalurkan bantuan sosial di Pabelan, Semarang, Jawa Tengah.

Pada kunjungannya, Kapolri menyerahkan 50 paket bantuan sosial berisi sembako kepada masyarakat. Selain itu, ia juga meninjau GPM yang diselenggarakan oleh Polda Jawa Tengah, yang hingga saat ini telah menyalurkan 20 ribu ton beras SPHP (Stok Pangan Hasil Pertanian) dari Bulog.

“Hari ini kita baru saja meninjau pelaksanaan kegiatan Polri dalam mendukung program Gerakan Pangan Murah. Hingga saat ini, Polda Jawa Tengah telah membantu menyalurkan kurang lebih 20 ribu ton beras SPHP yang disiapkan oleh Bulog,” ujar Kapolri, Selasa (23/9/25).

Kapolri mengapresiasi antusiasme masyarakat yang tinggi dalam menyambut program ini. Berdasarkan pantauannya, masyarakat merasa sangat terbantu karena bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah.

“Alhamdulillah, masyarakat yang saya tanya senang karena memang harganya lebih murah dibandingkan membeli di pasar,” ungkapnya.

Secara nasional, Polri telah menyalurkan 72.567 ton beras di 54.454 lokasi, atau sekitar 27% dari total beras SPHP yang didistribusikan.

“Kami berharap ini bisa bermanfaat untuk menjaga ketersediaan pangan, khususnya beras, sehingga harganya tetap bisa kita jaga agar mendekati stabil, baik yang medium maupun premium,” jelas Kapolri.

Lebih lanjut, Kapolri juga menyatakan bahwa laporan dari Kapolda Jawa Tengah menunjukkan, lebih dari 30 provinsi, di Jawa Tengah saat ini sudah menyalurkan beras sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

“Ini tentunya menjadi tugas bersama untuk terus menjaga stabilitas harga pangan, khususnya beras, agar betul-betul bisa terjangkau oleh masyarakat,” pungkasnya. (*/ib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *