Merangkai Kebersamaan di Pagi Belawa: Kapolsek dan Warga Bergotong Royong Dirikan Rumah Panggung

Berita22 Dilihat

Keterangan Gambar:
Personel Polsek Belawa bersama warga Dusun Siduntung bekerja sama mendirikan rangka rumah panggung dalam kegiatan gotong royong yang dipimpin Kapolsek Belawa IPTU Awal Syahrani, S.Hi.


Reporter: Sabri

Editor: Alimuddin


Gotong Royong di Siduntung yang Menghangatkan Pagi

WAJO, SULSEL – Embun pagi belum sepenuhnya mengering ketika suasana Dusun Siduntung, Desa Ongkoe, Kecamatan Belawa, mulai dipenuhi aktivitas penuh semangat. Di antara papan kayu dan tiang rumah panggung yang disiapkan, Kapolsek Belawa IPTU Awal Syahrani, S.Hi, bersama sejumlah personel Polsek Belawa hadir menyatu dengan masyarakat, Senin (1/12/2025) pukul 07.00 Wita.

Kehadiran aparat kepolisian ini bukan dalam rangka tugas penegakan hukum, melainkan untuk mengambil bagian dalam tradisi luhur yang telah mengakar: gotong royong. Mereka bersama warga bahu-membahu mendirikan rumah panggung milik salah satu warga, menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat dan penuh canda ringan di antara kerja keras.


Kehadiran Polisi yang Menyatu dengan Warga

Masyarakat menyambut Kapolsek dan personelnya dengan antusias. Tidak ada batasan antara seragam polisi dan pakaian sehari-hari warga setempat—semua berbaur dalam satu tujuan yang sama. Tiang-tiang rumah perlahan terangkat, simpul tali diperkuat, dan balok kayu saling terhubung dalam irama kerja kolektif.

Di sela kegiatan, IPTU Awal Syahrani menyempatkan diri memberikan imbauan kamtibmas. Dengan nada yang akrab namun tegas, ia mengajak warga untuk terus menjaga keamanan lingkungan.

“Gotong royong adalah budaya kita. Dengan kebersamaan, kita bisa memperkuat hubungan antara polisi dan masyarakat. Kami juga mengingatkan agar tetap waspada dan proaktif melaporkan jika ada hal yang mencurigakan,” ujarnya.


Membangun Rumah, Meneguhkan Persaudaraan

Kegiatan sosial ini berlangsung aman dan penuh kekompakan hingga seluruh rangka rumah berdiri tegak. Selain membantu pekerjaan fisik, momentum ini menjadi ruang mempererat hubungan emosional antara polisi dan masyarakat Belawa.

Warga dan aparat sepakat bahwa semangat gotong royong seperti ini harus terus dirawat, karena menjadi fondasi terciptanya lingkungan yang aman, damai, dan kondusif.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *