Keterangan Foto:
Personel Sat Intelkam Polres Pelabuhan Makassar memunguti sampah di kawasan Tanggul Pelabuhan Paotere, Selasa (30/12/2025), sebagai bagian dari aksi bersih-bersih pantai dalam rangka HUT ke-80 Polri.
Mentari pagi baru saja merayap di ufuk timur ketika derap langkah para personel berseragam abu-abu mulai memenuhi kawasan Tanggul Pelabuhan Paotere. Di antara debur ombak dan aroma laut, Satuan Intelkam Polres Pelabuhan Makassar menjemput peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 dengan sebuah aksi sederhana namun bermakna—membersihkan pantai, membersihkan harapan.
Merawat Paotere, Merawat Warisan Pesisir
Aksi bersih-bersih pantai yang digelar pada Selasa pagi (30/12/2025) itu dipimpin langsung oleh Kasat Intelkam Polres Pelabuhan Makassar, AKP Muh. Yufsin, J., S.E., M.H. Kegiatan dimulai sekitar pukul 07.30 Wita dan melibatkan seluruh Kanit serta personel Sat Intelkam.
Paotere, sebagai salah satu ikon maritim Kota Makassar, bukan hanya menjadi saksi lalu lalang perahu nelayan, tetapi juga menanggung beban persoalan sampah pesisir. Dari plastik bekas, botol minuman, hingga sisa-sisa kemasan makanan, semuanya dikumpulkan dengan penuh semangat oleh para personel.
Dengan sapu, sekop, dan kantong plastik hitam, personel Sat Intelkam menyisir sepanjang tanggul pelabuhan. Sampah yang terkumpul kemudian dimasukkan ke dalam armada pengangkut milik Pemerintah Kota Makassar untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir.
Tak sekadar membersihkan, kegiatan ini juga menjadi pesan moral kepada masyarakat pesisir bahwa menjaga laut berarti menjaga kehidupan.
Aksi yang Berakhir, Pesan yang Terus Hidup
Sekitar pukul 09.00 Wita, kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama. Namun makna yang tertinggal di Paotere jauh melampaui dokumentasi. Aksi ini menjadi penanda bahwa peringatan HUT ke-80 bukan hanya tentang seremonial, tetapi juga tentang kepedulian nyata terhadap lingkungan dan masa depan pesisir. (One)
