Keterangan Foto:
Ribuan Ketua RT dan RW se-Kota Makassar berdiri khidmat saat mengikuti prosesi pelantikan di Lapangan Karebosi, Senin (29/12/2025), yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.
Saat Kota Menitipkan Harapan pada Pemimpin Lingkungan
Pagi itu, Lapangan Karebosi tak sekadar menjadi ruang terbuka hijau di jantung Kota Makassar. Di bawah bentangan atap baja dan langit yang cerah, ribuan pasang mata menatap lurus ke depan—menyimbolkan kesiapan untuk mengemban amanah baru. Sebanyak 6.032 Ketua RT dan RW se-Kota Makassar resmi dilantik, menandai dimulainya babak baru kepemimpinan lingkungan yang menjadi garda terdepan pelayanan publik, Senin (29/12/2025).
Ribuan Ketua Lingkungan, Satu Tekad Melayani
Pelantikan dipimpin langsung Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, didampingi Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham. Turut hadir unsur Forkopimda, para camat dan lurah, kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Dari ribuan yang dilantik, tercatat 5.027 Ketua RT dan 1.005 Ketua RW menerima Surat Keputusan secara resmi. Prosesi diawali pembacaan SK, dilanjutkan pelantikan perwakilan, serta pemasangan atribut dan seragam secara simbolis oleh Wali Kota.
Garda Terdepan Pelayanan Publik
Dalam sambutannya, Munafri Arifuddin menegaskan peran vital RT dan RW sebagai ujung tombak pemerintahan. Ia berharap para Ketua RT dan RW mampu menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan warga, hadir di tengah masyarakat, serta menjaga kondusivitas lingkungan sebagai fondasi stabilitas kota.
“RT dan RW adalah wajah pertama pemerintah di mata warga. Di tangan merekalah, pelayanan yang cepat, responsif, dan berkeadilan bermula,” ujarnya.
Menjaga Kota dari Lingkungan
Pelantikan ini menjadi pengingat bahwa pembangunan kota tidak hanya dimulai dari gedung tinggi dan jalan lebar, tetapi dari lorong-lorong permukiman, dari rumah ke rumah, dari kepedulian kecil yang dijaga oleh pemimpin lingkungan. Dengan amanah baru, para Ketua RT dan RW diharapkan mampu menggerakkan partisipasi warga, memperkuat solidaritas sosial, serta memastikan layanan publik hadir lebih dekat dan lebih cepat.
Aman, Tertib, dan Penuh Khidmat
Rangkaian kegiatan berlangsung hingga pukul 09.10 Wita dan ditutup dengan sesi foto bersama. Selama kegiatan, situasi terpantau aman, tertib, dan terkendali, mencerminkan kesiapan kolektif untuk melangkah ke periode pengabdian berikutnya. (One)