SOPPENG, SULSEL — Malam yang tenang di Desa Watu menjadi lebih hangat ketika polisi hadir bukan hanya sebagai penjaga, tetapi juga sahabat masyarakat.
Suara kendaraan polisi perlahan terdengar memasuki Desa Watu, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Kamis (25/9/2025) malam. Anak-anak yang sedang bermain menoleh, sementara para orang tua menyapa hangat dari teras rumah.
Malam itu, patroli dialogis Polsek Marioriwawo bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga mempererat kedekatan antara polisi dan masyarakat.
Sekitar pukul 20.30 WITA, Kapolsek Marioriwawo, AKP Tajuddin memimpin sejumlah personelnya berpatroli dengan berkeliling menyusuri titik-titik rawan sekaligus pusat aktivitas warga sebagai upaya mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Dalam interaksi dengan warga, polisi menyampaikan sejumlah imbauan penting. Mulai dari kewaspadaan terhadap tindak pencurian dan aksi premanisme, pemeriksaan senjata tajam, hingga edukasi bahaya kebakaran di musim kemarau.
Selain itu, masyarakat juga diajak lebih bijak menghadapi derasnya arus informasi agar tidak mudah terprovokasi isu maupun berita hoaks.
“Kehadiran polisi bukan hanya untuk melakukan pengawasan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menjaga keamanan bersama. Kami mengajak seluruh warga agar tetap waspada, tidak terpengaruh isu-isu yang tidak benar, dan selalu menjaga kebersamaan demi terciptanya rasa aman di wilayah Marioriwawo,” ujar Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K. melalui Kapolsek Marioriwawo.
Patroli malam itu berlangsung aman, tertib, dan disambut positif oleh masyarakat Desa Watu. Bagi warga, langkah ini bukan hanya bentuk pengamanan, melainkan juga wujud nyata kehadiran polisi yang dekat dengan rakyat. (*/Syukur)