Jakarta – Operasi Terpusat Merdeka Jaya 2025 yang digelar untuk mengamankan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia berjalan sukses. Seluruh rangkaian acara, mulai dari upacara kenegaraan di Istana Negara hingga Pesta Rakyat di kawasan Monas, berlangsung aman, tertib, dan lancar.
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengerahkan ribuan personel gabungan, termasuk dari Polda Metro Jaya, untuk mengawal acara tersebut.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Andrianto, yang bertindak sebagai Kepala Operasi Terpusat (Kaopspus), turun langsung memimpin pengamanan.
“Pengamanan ini sukses berkat kolaborasi aparat keamanan dan masyarakat. Situasi aman, lalu lintas lancar, dan seluruh rangkaian acara berlangsung khidmat serta meriah,” kata Irjen Agus.
Menurut data Satuan Tugas (Satgas) Humas Operasi Merdeka Jaya 2025, 97,30 persen pemberitaan terkait operasi pengamanan ini memiliki nada positif.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut mengapresiasi keberhasilan pengamanan ini. Bahkan, ia terlihat berbaur dengan ribuan warga di Pesta Rakyat yang digelar di sekitar Bundaran HI, sebagai bentuk rasa syukur atas kelancaran acara.
“Momentum 80 tahun kemerdekaan harus menjadi semangat untuk memperkuat persatuan. Polri bersama seluruh pemangku kepentingan berkomitmen menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran masyarakat,” tegas Kapolri.
Pengaturan Lalu Lintas yang Efektif
Untuk menunjang kelancaran acara, sebanyak 31 ruas jalan di Jakarta ditutup sementara pada malam puncak perayaan, yaitu dari pukul 18.00 hingga 24.00 WIB. Arus lalu lintas dialihkan, dan Satgas Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) disiagakan di sepanjang jalur Sudirman-Thamrin hingga Istana Merdeka.
Meskipun ada penutupan, lalu lintas tetap terkendali berkat kepatuhan masyarakat yang mengikuti arahan petugas dan memilih menggunakan transportasi umum.
Pengamanan Berlapis Antisipasi Gangguan
Polri bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI), pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya mengerahkan ribuan personel dengan pengamanan berlapis.
Satgas Teror melakukan pengamanan terbuka dan tertutup di titik-titik vital.
Sementara itu, pemantauan intelijen di Jabodetabek dan wilayah penyangga tidak menemukan adanya ancaman yang signifikan.
Satgas Preemtif juga disiagakan di sepanjang jalur Monas–Bundaran HI–Semanggi untuk mengantisipasi potensi gangguan. Di ranah siber, Satgas Siber bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Telkom, dan Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) untuk menangkal ancaman siber. Hingga acara berakhir, situasi terpantau aman.
Puncak Perayaan Meriah di Ibu Kota
Puncak perayaan yang digelar di kawasan Monas dan Bundaran HI berlangsung meriah dengan panggung hiburan di sepanjang Jalan Medan Merdeka, MH Thamrin, hingga Sudirman. Himbauan aparat agar masyarakat hadir lebih awal, menggunakan transportasi umum, dan melaporkan aktivitas mencurigakan disambut baik oleh warga.
“Kesuksesan pengamanan ini bukan hanya kerja aparat, tetapi juga berkat partisipasi aktif masyarakat,” pungkas Irjen Agus yang bahkan memantau langsung kondisi di lapangan menggunakan sepeda motor. (**/Humas Mabes Polri/PWY)
