Home / Nasional / Api Sumpah Pemuda di Soppeng: Semangat Persatuan yang Menyala di Hati Bhayangkara

Api Sumpah Pemuda di Soppeng: Semangat Persatuan yang Menyala di Hati Bhayangkara

Keterangan Gambar:

Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K. (ketiga dari kiri) bersama Wakil Bupati Soppeng Ir. H. Selle Ks Dalle, Dandim 1423/Soppeng Letkol Inf Reinhard Haposan Manurung, S.Pd, dan unsur Forkopimda lainnya menghadiri upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Halaman Kantor Bupati Soppeng, Selasa (28/10/2025). Upacara berlangsung khidmat dengan semangat persatuan dan kebangsaan.


SOPPENG, SULSEL — Mentari pagi menembus lembut sela-sela pepohonan di halaman Kantor Bupati Soppeng, Selasa (28/10/2025). Di bawah langit biru yang cerah, gema suara peserta upacara bergema lantang, menandai semangat peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 yang menggetarkan hati setiap insan di tempat itu.

Upacara dimulai pukul 08.00 WITA, dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Selle Ks Dalle, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Di barisan depan, Kanit Turjawali Satlantas Polres Soppeng Ipda Pradana tampak tegap memimpin pasukan sebagali Komandan Upacara.

Hadir pula jajaran Forkopimda Kabupaten Soppeng, di antaranya Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., Dandim 1423/Soppeng Letkol Inf Reinhard Haposan Manurung, S.Pd, serta Ketua DPRD Andi Muhammad Farid, S.Sos. Tampak pula para pimpinan instansi vertikal, SKPD, hingga perwakilan BUMN/BUMD yang turut menyemarakkan peringatan hari bersejarah bagi pemuda Indonesia tersebut.

Suasana berlangsung khidmat. Di tengah barisan peserta yang terdiri dari personel TNI, Polri, ASN, mahasiswa, pelajar, dan pramuka, semangat kebangsaan seolah menyatu dalam denyut yang sama—menjadi pengingat bahwa perjuangan dan persatuan pemuda 1928 bukan sekadar sejarah, melainkan napas bangsa yang terus hidup.

Dalam amanatnya, Inspektur Upacara menegaskan pentingnya menjaga api Sumpah Pemuda agar terus menyala dalam diri generasi penerus. “Nilai-nilai persatuan dan semangat juang 1928 harus menjadi fondasi dalam menapaki jalan menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya penuh makna.

Sementara itu, Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K. menuturkan bahwa momen Sumpah Pemuda bukan hanya seremoni tahunan, melainkan momentum refleksi bagi setiap aparat Polri dalam memperkuat dedikasi dan pengabdian kepada masyarakat.

“Semangat Sumpah Pemuda harus kita jadikan inspirasi dalam bertugas. Bagi jajaran Polres Soppeng, semangat itu kami wujudkan melalui pelayanan terbaik, kedisiplinan, dan kerja tulus untuk masyarakat. Seperti para pemuda 1928 yang bersatu demi bangsa, kami pun harus bersatu dalam pengabdian untuk negeri,” ungkap Kapolres.

Ia juga menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai penjaga keutuhan bangsa dan mitra dalam membangun daerah.

“Kami berharap para pemuda Soppeng menjadi garda terdepan dalam menjaga semangat kebangsaan, menolak perpecahan, serta aktif berkontribusi positif bagi kemajuan daerah,” tambahnya.

Upacara ditutup dengan penuh kebanggaan. Tepat pukul 08.55 WITA, bendera Merah Putih kembali diturunkan perlahan, seolah mengirim pesan bahwa semangat juang tak pernah padam — hanya berganti bentuk, dari medan revolusi menuju pengabdian di setiap lini kehidupan.

Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Soppeng pun menjadi cermin bahwa nilai-nilai persatuan dan semangat kebangsaan akan terus hidup di dada para penerus bangsa — termasuk di hati para Bhayangkara yang setia menjaga negeri. (*/Andy)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *