Keterangan Gambar:
Para perwira dan personel Polres Wajo berpose usai upacara pelantikan kenaikan pangkat pengabdian yang digelar di halaman Mapolres Wajo, Selasa (30/9). Suasana penuh khidmat dan kebersamaan itu menjadi saksi penghargaan atas dedikasi anggota kepolisian yang resmi menyandang pangkat baru per 1 Oktober 2025.
WAJO, SULSEL — Embusan angin pagi di Mapolres Wajo, Selasa (30/9), terasa berbeda. Lapangan upacara yang biasanya dipenuhi derap langkah barisan, kali ini memantulkan nuansa khidmat. Senyum, doa, dan harapan berpadu dalam satu momen: pelantikan kenaikan pangkat sejumlah perwira, termasuk seorang sosok yang perjalanan pengabdiannya tak asing lagi — AKP Muhammad Hatta, S.H.
Sejak 1 Oktober 2025, namanya resmi disandang dengan pangkat baru: Komisaris Polisi (Kompol). Sebuah capaian yang tak hanya sebatas simbol, melainkan buah dari dedikasi, loyalitas, dan prestasi yang selama ini ia torehkan. Salah satunya adalah penghargaan Nararia, pengakuan atas ketulusan pengabdian yang sudah lebih dulu ia terima.
Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Rosid Ridho, S.I.K., yang memimpin langsung pelantikan itu, menegaskan bahwa kenaikan pangkat bukanlah hadiah semata. “Ini adalah bentuk apresiasi sekaligus harapan, agar semakin profesional dalam mengemban amanah,” ucapnya penuh makna.
Bagi Kompol Muhammad Hatta, pangkat baru ini bukan sekadar garis tambahan di pundak. Dalam nada syukur yang tenang, ia berujar, “Alhamdulillah, ini adalah anugerah sekaligus tanggung jawab. Semoga menjadi berkah dan semakin meneguhkan semangat pengabdian dalam menebar kebaikan dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.”
Upacara yang dihadiri pejabat utama Polres Wajo, para kapolsek, personel kepolisian, serta jajaran pemerintah daerah itu seolah menjadi saksi bisu perjalanan panjang seorang perwira. Dukungan, doa, dan tepuk tangan hangat mengiringi langkah Kompol Muhammad Hatta, yang kini bersiap menapaki babak baru pengabdian — lebih tinggi, lebih luas, dan lebih penuh tanggung jawab. (Sabri)
