Marioriawa, suarapalapa – Dalam rangka mendukung program Menteri Agama Republik Indonesia dalam mengintegrasikan nilai-nilai cinta kasih dalam proses pembelajaran, MAN 2 Soppeng resmi melaunching Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) dengan tema “Mewujudkan Cinta dalam Ruh Pendidikan”. Kamis (4/9)
Peresmian ini ditandai dengan Gema Gong tiga kali oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng, H.Afdal,S.Ag,MM didampingi Kepala Madrasah, Ketua Komite, dan Kepala Tata Usaha Asdar Boby Patotori, S Ag.
Turut hadir pada peresmian ini Tokoh Pendidikan, Kepala Madrasah/RA Kecamatan Marioriawa, perwakilan orang tua, perwakilan siswa (OSIM dan MPK), bersama seluruh guru dan tenaga kependidikan.
Dalam sambutannya, H.Afdal memberikan apresiasi tinggi dan menegaskan pentingnya menjadikan setiap aktivitas pendidikan bernilai ibadah. “Semoga segala kegiatan keprofesian kita, endingnya mendapat syafaat. Saya memberi apresiasi yang sangat tinggi kepada Kepala Madrasah dan seluruh pemangku kepentingan atas inisiasi kegiatan ini, meskipun launching ini adalah instruksi nasional bagi seluruh satker Kemenag,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa KBC kini menjadi yuridis formal nasional, selaras dengan perkembangan deep learning yang telah diperkenalkan secara internasional sejak 2010 oleh Michael Fullan dari Kanada. Misi tersebut sebagai jawaban atas tantangan rendahnya capaian literasi, numerasi, dan sains di Indonesia yang masih berada pada urutan ke-69 dunia.
Sementara itu, Kepala Madrasah MAN 2 Soppeng, Basrah, S. Pd., menekankan bahwa peluncuran ini merupakan pijakan awal. “Ini adalah naskah akademik pertama dalam pelaksanaan Kurikulum Berbasis Cinta di MAN 2 Soppeng. Kami ingin KBC menjadi ruh pendidikan, bukan hanya mengasah kompetensi akademik, tetapi juga membentuk karakter, empati, dan cinta sesama,” tegasnya.
Usai peresmian, kegiatan dilanjutkan dengan workshop bimbingan. Kepala Kantor Kemeterian Agama Soppeng membuka sesi pertama dengan pemaparan tentang integrasi KBC dan deep learning. Kemudian, Nurdin, S. Ag., M. Pd. menyampaikan materi tentang penyusunan modul pembelajaran berbasis KBC serta pengenalan coding dan pemanfaatan kecerdasan buatan dalam pembelajaran. Sesi terakhir diisi oleh Dra. Hj. Harnis, M. Pd., yang menguraikan dasar-dasar dan pengenalan pembelajaran deep learning, dilanjutkan dengan Pelatihan Aplikasi Belajar Digital dari Telkomsel.
Melalui launching “Kurikulum Cinta” ini, MAN 2 Soppeng bertekad menghadirkan pendidikan yang lebih humanis dan kekinian, menjawab tantangan zaman sekaligus menumbuhkan peserta didik yang berakhlak mulia, cerdas, dan peduli terhadap sesama.