WAJO, SUARAPALAPA.ID – Polres Wajo akhirnya mengungkap kasus dugaan penipuan travel haji dan umrah yang telah berlangsung selama 15 tahun. Kasus yang sempat menghebohkan Kabupaten Wajo ini melibatkan Haji Saidiman, pemilik agen travel yang menghilang sejak sekitar tahun 2010. Ratusan calon jamaah haji dan umrah yang telah membayar puluhan juta rupiah gagal berangkat dan merasa tertipu.
Setelah penyelidikan panjang, Haji Saidiman ditemukan di luar provinsi pada tahun 2025. Pada Selasa, 8 Juli 2025, ia diperiksa di Mapolres Wajo. Kapolres Wajo, AKBP Muh Rosid Ridho, melalui Kasi Humas Iptu Koami P, membenarkan hal tersebut.
“Benar, yang bersangkutan telah ditemukan dan dimintai keterangan,” ujar Iptu Koami.
Berdasarkan keterangan Haji Saidiman, total kerugian para korban diperkirakan mencapai Rp2-3 miliar. Puluhan warga telah mendatangi Polres Wajo untuk melaporkan diri sebagai korban. Jumlah korban diperkirakan akan bertambah, mengingat calon jamaah berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Wajo, bahkan kemungkinan dari luar kabupaten.
Haji Saidiman sendiri merupakan tokoh terkenal di Wajo. Ia pernah menjadi anggota DPRD Wajo (2009-2014) dan maju sebagai calon Wakil Bupati Wajo pada Pilkada 2014-2019 berpasangan dengan Andi Asriadi Mayang.
Polres Wajo mengimbau masyarakat yang merasa menjadi korban untuk segera melapor ke Mapolres Wajo dengan membawa bukti-bukti pembayaran. Langkah ini bertujuan untuk memastikan jumlah korban dan total kerugian yang sebenarnya. (Sabri)