Keterangan Gambar ;
Kepala SMP Negeri 2 Marioriwawo, Hj. Nur Alam Sainuddin, S.Pd., M.Pd., di ruang kerjanya, menyampaikan pandangannya tentang peran guru dan orang tua dalam membentuk karakter siswa—sebuah ikhtiar sunyi di tengah rutinitas pendidikan. (Foto: Syukur Mariorante Katalawala)
Laporan : Syukur Mariorante Katalawala
Rapor bukan sekadar angka yang dibukukan dalam kertas. Ia adalah cermin kecil tentang rumah, sekolah, dan negara—tentang siapa yang hadir, siapa yang absen, dan siapa yang bertanggung jawab atas tumbuhnya seorang anak. Di Marioriwawo, selembar rapor dijadikan alasan untuk mempertemukan kembali ayah, guru, dan harapan.
Ketika Ayah Datang ke Sekolah
SOPPENG — Hari itu, SMP Negeri 2 Marioriwawo tidak hanya menyerahkan hasil belajar siswa. Sekolah ini sedang merawat sebuah gagasan: bahwa pendidikan tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada ruang kelas.
Kepala SMP Negeri 2 Marioriwawo, Hj. Nur Alam Sainuddin, S.Pd., M.Pd., menyebut penyerahan rapor yang dilakukan serentak oleh seluruh SMP se-Kecamatan Marioriwawo sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemerintah Kabupaten Soppeng, Gerak Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah.
Program ini sederhana, nyaris simbolik. Namun justru di situlah maknanya: menghadirkan kembali peran orang tua—terutama ayah—dalam perjalanan pendidikan anak.
“Anak-anak membutuhkan dorongan dari rumah. Sekolah tidak bisa bekerja sendiri,” ujar Nur Alam.
Anak dan Perilaku Orang Dewasa
Menurutnya, anak belajar lebih banyak dari apa yang mereka lihat ketimbang apa yang mereka dengar. Sikap orang dewasa menjadi buku pelajaran pertama—yang dibaca setiap hari tanpa pernah ditutup.
“Anak meniru perilaku orang tua dan guru. Karena itu, pendidikan karakter dimulai dari teladan,” katanya.
Pernyataan ini terdengar klise, namun kenyataannya sering diabaikan. Sekolah kerap dituntut membentuk karakter, sementara rumah perlahan melepas tanggung jawabnya.
Ritme Pagi dan Disiplin Nilai
Di SMP Negeri 2 Marioriwawo, pembentukan karakter diupayakan lewat kebiasaan. Setiap pagi, siswa menjalani shalat duha bersama, dipimpin Ustadz Jusman Pajji, S.Pd., M.Pd. Setelahnya, tubuh digerakkan lewat senam pagi—membiasakan disiplin yang tidak sekadar teoritis.
Ritme ini sederhana, tetapi konsisten. Sebab karakter tidak dibentuk lewat pidato, melainkan lewat pengulangan.
Guru yang Tidak Boleh Selesai
Nur Alam mengingatkan para guru agar tidak merasa “selesai” sebagai pendidik. Kompetensi, profesionalisme, dan dedikasi harus terus diasah—mulai dari penguasaan materi, pengelolaan kelas, hingga kemampuan membangun relasi dengan siswa dan orang tua.
“Guru adalah fondasi suasana sekolah. Dari merekalah iklim belajar dibentuk,” ujarnya.
Ia menggambarkan relasi pendidikan dengan sebuah perumpamaan: guru adalah tanah, siswa adalah bunga, dan orang tua adalah air. Tanpa salah satunya, pertumbuhan akan pincang.
Prestasi, Fasilitas, dan Upaya Bertahan
Dengan 226 siswa dan 22 tenaga pengajar, SMP Negeri 2 Marioriwawo terus berupaya menjaga kualitas di tengah keterbatasan. Tahun ini, sekolah tersebut memperoleh dua unit bangunan toilet baru—sebuah peningkatan kecil namun penting bagi kenyamanan belajar.
Pihak sekolah juga mengikuti bimbingan teknis pendalaman pelaporan LPJ pembangunan selama tiga hari di Hotel Novotel Tangerang, Jakarta—sebuah ikhtiar administratif yang jarang disorot, tetapi menentukan keberlanjutan fasilitas pendidikan.
Di luar itu, prestasi siswa menjadi catatan tersendiri. Juara pertama lomba cerdas cermat tingkat Kabupaten Soppeng dengan tema cerita film Yuliana, serta kemenangan dalam lomba Yel-Yel Anti Korupsi pada peringatan Kejaksaan Negeri Soppeng, menjadi bukti bahwa keterbatasan bukan alasan untuk berhenti berprestasi.
Pendidikan, pada Akhirnya, Bukan Hanya Soal Nilai—Melainkan tentang Manusia yang Sedang Dibentuk
Di Marioriwawo, rapor tidak diperlakukan sebagai akhir, melainkan sebagai jeda untuk bercermin. Tentang sejauh mana sekolah, orang tua, dan negara masih bersedia berjalan bersama. Sebab pendidikan, pada akhirnya, bukan hanya soal nilai—melainkan tentang manusia yang sedang dibentuk.






