Ketika Peluit Kesiapsiagaan Ditiup: Polres Wajo Mengawal Natal dan Tahun Baru

WAJO20 Dilihat

Keterangan Gambar:

Kapolres Wajo AKBP Muhammad Rosid Ridho, S.I.K., memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2025 di Lapangan Mapolres Wajo, Jumat (19/12/2025), sebagai kesiapan pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.


Laporan : Sabri


WAJO — Pagi itu, Jumat (19/12/2025), Lapangan Mapolres Wajo tampak lebih khidmat dari biasanya. Di bawah rindang pepohonan, barisan aparat berdiri tegap. Sebuah peluit kesiapsiagaan ditiup—menandai dimulainya Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2025, ikhtiar negara memastikan Natal dan Tahun Baru berjalan dalam rasa aman.

Apel dimulai pukul 08.10 Wita dan dipimpin langsung Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Rosid Ridho, S.I.K. Dengan sikap sempurna, ia memeriksa barisan, lalu menyampaikan amanat Kapolri yang menegaskan satu pesan utama: pengamanan bukan rutinitas, melainkan tanggung jawab moral kepada masyarakat.

Sinergi Aparat dan Sipil di Satu Lapangan

Apel Gelar Pasukan ini dihadiri jajaran pimpinan daerah dan aparat penegak hukum, mulai dari Wakapolres Wajo Kompol H. Andi Syamsulifu, S.Sos., M.H., Ketua DPRD Kabupaten Wajo, Dandim 1406/Wajo Letkol Inf Hariyanto, Ketua Pengadilan Negeri Wajo, Kajari Wajo, Kepala Badan Kesbangpol, hingga unsur Forkopimda lainnya.

Kehadiran lintas lembaga tersebut menjadi penanda bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru bukan semata urusan kepolisian, melainkan kerja kolektif seluruh elemen negara.

Barisan Kesiapan: Dari TNI hingga Tenaga Kesehatan

Peserta apel terdiri dari berbagai unsur, mencerminkan kesiapan terpadu:
satu pleton Kodim 1406/Wajo, dua pleton personel Polres Wajo, satu pleton Bhabinkamtibmas, satu pleton Satlantas, satu pleton gabungan Reskrim dan Intelkam, satu pleton Dinas Perhubungan, serta dua pleton Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo.

Seluruhnya disiapkan untuk satu tujuan: memastikan masyarakat merayakan hari besar keagamaan dan pergantian tahun tanpa rasa cemas.

Operasi Lilin 2025: Waspada, Preventif, dan Humanis

Dalam amanat yang dibacakan Kapolres, ditegaskan bahwa Operasi Lilin 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Operasi ini menjadi pengecekan akhir kesiapan personel, sarana, dan strategi pengamanan.

Ancaman terorisme dan gangguan kamtibmas masih menjadi perhatian serius. Karena itu, Polres Wajo mengedepankan deteksi dini, langkah preventif, serta patroli rutin di pusat keramaian dan tempat ibadah.

“Melalui apel ini, kita pastikan seluruh unsur siap melaksanakan pengamanan secara optimal dan sinergis,” ujar AKBP Muhammad Rosid Ridho.

Menjaga Ibadah, Mengamankan Mobilitas

Kapolres Wajo menegaskan pengamanan akan difokuskan pada gereja, pusat keramaian, jalur lalu lintas, dan lokasi perayaan malam pergantian tahun. Pemetaan wilayah rawan dilakukan, termasuk melibatkan pengamanan swakarsa.

Tak hanya itu, Polres Wajo juga membuka layanan penitipan kendaraan di kantor-kantor kepolisian bagi warga yang bepergian dalam waktu lama—sebuah langkah kecil, namun bermakna bagi rasa aman masyarakat.

Dari Kamtibmas hingga Ketahanan Pangan

Pengamanan Nataru tidak berhenti pada aspek keamanan fisik. Polres Wajo bersama Satgas Pangan dan para pemangku kepentingan turut memantau ketahanan pangan dan distribusi BBM, guna mencegah kelangkaan dan lonjakan harga di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat.

“Pengamanan Natal dan Tahun Baru ini kita jadikan sebagai ladang ibadah dan kebanggaan dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” tutur Kapolres menutup amanat.

Komitmen Menjaga Rasa Aman

Dengan kesiapan personel dan sinergi lintas sektor, Polres Wajo berkomitmen menghadirkan pengamanan maksimal. Harapannya sederhana namun mendasar: Natal yang khusyuk, Tahun Baru yang tertib, dan masyarakat yang merasa dilindungi oleh kehadiran negara. (Sumber rilis: Humas Polres Wajo)


yh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed