Keterangan Gambar :
Kapolres Wajo AKBP Muhammad Rosid Ridho, S.I.K., menaburkan bunga di salah satu pusara pahlawan pada Upacara Ziarah Rombongan peringatan Hari Juang TNI AD ke-80 di TMP Empagae, Tanasitolo. Di belakangnya, jajaran TNI, Polri, dan Persit berdiri rapi mengikuti prosesi penghormatan.
Laporan : Sabri
Editor : Alimuddin
Ziarah di Pagi yang Teduh
WAJO — Pagi itu, di bawah langit yang cerah dan halaman Taman Makam Pahlawan (TMP) Empagae yang masih berembun, langkah-langkah seragam mendekat dengan ritme yang teratur. Di hadapan nisan-nisan putih yang berdiri senyap, Kapolres Wajo AKBP Muhammad Rosid Ridho, S.I.K., turut hadir dalam Upacara Ziarah Rombongan memperingati Hari Juang TNI AD ke-80, Kamis (11/12/2025).
Suasana hening menyelimuti halaman pemakaman. Para prajurit TNI AD, jajaran Polri, personel Persit, serta unsur Forkopimda berdiri berbaris, membentuk lingkar penghormatan bagi mereka yang telah mendahului. Pada momentum inilah, sejarah seakan menunduk kembali—mengisahkan pengorbanan, sekaligus mengingatkan bahwa kemerdekaan tidak datang tanpa harga.
Upacara Menghormat Arwah Pahlawan
Upacara dipimpin oleh Dandim 1406/Wajo, Letkol Inf Harianto, S.I.P., sebagai Inspektur Upacara. Seremoni dimulai dengan laporan perwira ziarah, kemudian dilanjutkan penghormatan kepada arwah pahlawan dan mengheningkan cipta—hening yang terasa panjang, seolah setiap peserta menaruh doa dan hormat secara pribadi kepada para pejuang.
Rangkaian kegiatan berlanjut dengan pembacaan doa, peletakan karangan bunga di tugu makam pahlawan, dan prosesi tabur bunga oleh pimpinan ziarah bersama seluruh peserta upacara. Di sela prosesi, warna-warni bunga yang jatuh di atas nisan menghadirkan gambaran lirih: bahwa jasa para pahlawan tetap hidup, meski tubuh mereka telah lama beristirahat.
Tabur Bunga, Tabur Sinergi
Kapolres Wajo AKBP Muhammad Rosid Ridho terlihat menundukkan kepala sebelum menebar bunga di salah satu pusara. Sikap hormat itu bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan simbol pengabdian lintas institusi.
“TNI dan Polri memiliki satu tujuan yang sama: menjaga keamanan dan keutuhan bangsa,” ujarnya seusai kegiatan. “Sinergi ini adalah amanah para pendahulu yang telah memberikan segalanya untuk Indonesia.”
Ia menegaskan bahwa nilai-nilai patriotisme yang diwariskan para pahlawan harus terus terjaga dalam setiap langkah aparat keamanan, baik dalam pelayanan kepada masyarakat maupun menjaga stabilitas wilayah.
Kebersamaan yang Terawat
Kehadiran berbagai unsur—TNI, Polri, Persit, PNS, serta jajaran Forkopimda—menjadikan ziarah ini bukan hanya ritual tahunan, tetapi ruang memperkokoh kolaborasi. Dari lapangan upacara hingga jalur pemakaman, sinergi itu tampak nyata: barisan yang serempak, hormat yang serasi, dan komitmen yang sejalan.
Harapannya sederhana, namun bermakna: kebersamaan yang dipupuk di hadapan makam pahlawan ini dapat tumbuh menjadi kerja sama yang lebih kuat dalam menjaga keamanan Kabupaten Wajo. (Sumber: Humas Polres Wajo)






