Keterangan Gambar:
Ipda Fajri dari Unit Turjawali Sat Lantas Polres Wajo (kanan, mengenakan helm) tampak berdialog dengan sopir truk di Jalan Poros Sengkang–Siwa. Inilah wujud nyata dari upaya preventif dan edukasi yang dilakukan Satlantas demi tertib berlalu lintas dan lingkungan yang bersih.
WAJO – Di tengah sibuknya laju pembangunan dan mobilitas material, Jalan Poros Sengkang–Siwa di Kabupaten Wajo menyimpan tantangan tersendiri. Bukan hanya soal kecepatan, tapi juga tentang remah-remah material seperti pasir, batu, atau tanah yang tanpa disadari berpotensi menjadi ancaman serius bagi keselamatan pengendara lain dan kebersihan lingkungan.
Menyikapi potensi risiko tersebut, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Wajo tak hanya berdiam diri di balik meja. Mereka turun langsung, menjemput bola dengan sentuhan humanis yang edukatif.
Pada hari yang cerah, Selasa (11/11/2025) pagi, pukul 09.00 WITA, rombongan personel Unit Turjawali Sat Lantas Polres Wajo bergerak menyusuri kawasan vital di Kecamatan Keera. Dipimpin oleh Kanit Turjawali, Ipda Fajri, S.Kom., M.A.P., yang didampingi oleh Kanit Kamsel, Ipda H. Baharuddin, S.Sos., fokus perhatian mereka tertuju pada setiap truk pengangkut material yang melintas.
Bukan sanksi yang diutamakan, melainkan ajakan. Petugas dengan sabar menyosialisasikan pentingnya satu benda sederhana namun krusial: Penutup bak truk atau terpal.
Himbauan ini jauh melampaui sekadar aturan. Ia adalah pesan akan tanggung jawab bersama. Dengan terpal terpasang sempurna, butiran pasir tak lagi berhamburan menjadi debu pengganggu atau kerikil yang membahayakan. Ini adalah langkah preventif ganda: menjaga keselamatan pengendara dari potensi kecelakaan, sekaligus merawat kebersihan jalur yang dilalui.
Kasat Lantas Polres Wajo, AKP Riyanda P. Utama, S.Tr.K., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa kegiatan ini adalah refleksi nyata dari upaya preventif korpsnya.
“Kami berharap para pengemudi kendaraan truk dapat menyadari pentingnya memasang penutup bak. Ini bukan demi kami, tapi demi mencegah material berjatuhan di jalan yang dapat membahayakan pengguna jalan lain serta mencemari lingkungan,” ujarnya, menekankan pentingnya kesadaran kolektif.
Langkah persuasif yang diambil Satlantas Polres Wajo ini bukan hanya bertujuan menegakkan aturan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran. Sebuah kesadaran bahwa tertib berlalu lintas adalah fondasi dari keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Dengan sinergi antara aparat dan pengemudi, harapan untuk mewujudkan Kabupaten Wajo yang tertib dan bersih pun kian terajut nyata. (*/Sabri)





