Gerindra: Tol Demak-Rembang Bukan Sekadar Infrastruktur, Kunci Pemerataan Ekonomi Pantura Jawa

INFRASTRUKTUR14 Dilihat

Keterangan Gambar:

Danang Wicaksana Sulistya, Kapoksi Komisi V DPR RI Fraksi Gerindra, saat menyampaikan desakan percepatan pembangunan Tol Demak–Rembang dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Menteri PU di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Danang menegaskan bahwa tol tersebut merupakan kunci pemerataan pembangunan dan penggerak ekonomi di Pantura Jawa Tengah.


JAKARTA – Di balik suasana formal Ruang Rapat Komisi V DPR RI, Senayan, Senin (17/11/2025), bergulir harapan besar bagi denyut nadi ekonomi pesisir Jawa Tengah bagian utara. Mengangkat isu konektivitas, Kapoksi Komisi V DPR RI Fraksi Gerindra, Danang Wicaksana Sulistya, mendesak keras percepatan pembangunan Jalan Tol Demak-Kudus-Pati–Rembang kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Permintaan yang disampaikan dalam rapat kerja bersama Menteri PU, Doddy Hanggodo, ini bukan sekadar tuntutan rutinitas pengawasan, melainkan sebuah penegasan akan urgensi strategis megaproyek tersebut. Bagi anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Jateng III ini, Tol Demak–Rembang adalah katalisator yang akan mengubah peta logistik dan pertumbuhan wilayah.

“Tol Demak–Rembang ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang pemerataan pembangunan,” tegas Danang Wicaksana dalam forum rapat tersebut.

“Kami meminta Kementerian PU mempercepat tahapan penyelesaian agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat.”

Kehadiran jalan tol lanjutan dari jaringan Trans Jawa ini digarisbawahi sebagai solusi vital untuk memangkas waktu tempuh yang selama ini mencekik aktivitas niaga, mendorong pertumbuhan ekonomi di sepanjang pesisir, dan yang terpenting, mempercepat distribusi logistik di kawasan Pantai Utara (Pantura) Jawa yang padat. Selama ini, beban jalan nasional kerap memicu kemacetan parah, menghambat pergerakan barang dan jasa.

Namun, Danang Wicaksana tidak hanya berhenti pada dorongan. Ia juga menyoroti sejumlah kendala teknis dan perencanaan yang hingga kini masih menghambat progres proyek. Anggota Fraksi Gerindra ini menekankan perlunya langkah konkret dan visioner dari Kementerian PU.

“Perlu perencanaan yang matang, dan koordinasi lintas sektor untuk mendorong pembangunan tol Demak-Rembang,” terangnya, seraya menambahkan bahwa skema pendanaan pun harus dipikirkan secara komprehensif, termasuk opsi untuk menggandeng pihak swasta sebagai investor demi akselerasi pembangunan.

Komitmen untuk mengawal proyek ini ditegaskan kembali. Danang Wicaksana menyampaikan bahwa Komisi V DPR RI siap memberikan dukungan penuh, baik melalui fungsi pengawasan maupun penguatan anggaran apabila dibutuhkan.

Proyek Tol Demak–Rembang dirancang untuk menghubungkan titik-titik strategis di Pantura dan mengurangi beban jalan utama yang selama ini menjadi urat nadi Jawa. Dengan kesiapan infrastruktur dan lahan yang memadai, diharapkan proyek ini dapat segera dicanangkan untuk memasuki tahap konstruksi penuh.

“Semoga proyek tol ini tetap menjadi prioritas nasional dan segera dapat menggandeng investor dalam pembangunannya,” pungkas Danang Wicaksana penuh harap.

“Agar secepatnya dicanangkan memasuki tahap konstruksi penuh setelah seluruh perencanaan final dan lahan siap dibangun.” (Ibnu Sultan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed