MAKASSAR, SUARAPALAPA.ID – Satgas Pangan Polda Sulawesi Selatan terus meningkatkan pengawasan dan pemantauan terhadap peredaran beras di wilayah Sulsel. Langkah ini dilakukan untuk mencegah beredarnya beras oplosan serta memastikan penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) berjalan dengan aman dan lancar.
Pada Rabu, 23 Juli 2025, Tim Satgas Pangan yang dipimpin oleh AKP Jabbar, S.H., M.H., melaksanakan pengecekan di sejumlah pasar tradisional dan modern di Kota Makassar. Kegiatan ini bertujuan untuk menelusuri indikasi beredarnya beras oplosan yang dapat merugikan masyarakat sebagai konsumen.
Selain itu, Satgas Pangan Polda Sulsel bersama Bulog Sulselbar, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel, dan Kantor Staf Presiden (KSP) melakukan pemantauan langsung operasi pasar beras SPHP di Pasar Sentral Lakessi, Kota Parepare. Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan bahwa distribusi dan penjualan beras SPHP kepada masyarakat berlangsung dengan baik.
Kegiatan pengawasan berlanjut pada Kamis, 24 Juli 2025. Tim Satgas Pangan bersama Bulog Sulselbar, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel, serta Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pinrang dan Sidrap melaksanakan pemantauan penyaluran beras SPHP di Pasar Pangkajene dan Pasar Sentral Pinrang.
Seluruh rangkaian kegiatan pengawasan dan pemantauan tersebut berlangsung dalam keadaan aman, tertib, dan terkendali. Polda Sulsel menegaskan komitmennya untuk terus menjaga stabilitas pangan serta melindungi masyarakat dari praktik perdagangan yang merugikan. (Andi Adi)