Keterangan Gambar:
Melacak Stabilitas hingga ke Setiap Karung. Di tengah tumpukan komoditas di Pasar Cabbeng, tim Satgas Pangan Soppeng meneliti detail harga dan mutu. Komitmen ini memastikan bahwa masyarakat Soppeng akan mendapatkan pangan berkualitas dengan harga yang adil, jauh dari praktik spekulasi yang merugikan.
Laporan dari Garis Depan Stabilitas: Di Tengah Bayang-Bayang Gejolak Akhir Tahun, Satgas Soppeng Memastikan Setiap Karung Beras di Cabbeng Patuh Harga
SOPPENG, SULSEL – Di penghujung tahun, ketika lonjakan permintaan seringkali memicu gejolak harga, Pasar Tradisional Cabbeng di Soppeng berdiri sebagai titik fokus yang vital. Jumat (14/11/2025), sekitar pukul 10.00 WITA, Satgas Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng, berkolaborasi dengan Polres dan Dinas Pangan, kembali hadir. Mereka membawa misi penting: menjamin bahwa stabilitas harga pangan tidak goyah demi ketenangan masyarakat. Melalui pengecekan yang cermat terhadap harga, mutu, dan pelabelan, tim menemukan sebuah fakta melegakan. Di Pasar Cabbeng, harga setiap jenis beras—dari Premium hingga SPHP—terkunci aman, sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Misi Lintas Instansi: Mengamankan Harga, Mutu, dan Pelabelan
Kegiatan pengawasan yang melibatkan Satgas Pangan Polres Soppeng dan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan ini menunjukkan kerja sama lintas instansi yang solid. Mereka bergerak cepat di antara para pelaku usaha dan pedagang beras, memastikan tidak ada celah bagi praktik yang dapat merugikan konsumen.
Hasil sidak ini mengonfirmasi konsistensi Pasar Cabbeng dalam menjaga kepatuhan harga.
- Beras SPHP: Dijual sesuai HET, yakni Rp12.000 per kg.
- Beras Premium: Berada dalam kisaran stabil Rp14.000–Rp14.900 per kg.
- Beras Medium: Bertahan pada rentang Rp13.000–Rp13.500 per kg.
Data ini menjadi kesimpulan tegas Satgas Pangan: harga beras di Pasar Cabbeng terpantau stabil dan terkendali sepenuhnya sesuai regulasi.
Jaminan Kapolres dan Ancaman Tegas Bagi Pelanggar
Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi yang telah berhasil menjaga stabilitas pangan wilayah.
“Pengawasan rutin terhadap harga kebutuhan pokok merupakan langkah penting untuk memastikan masyarakat mendapatkan harga yang wajar. Kami berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan mencegah adanya oknum yang mencoba memainkan harga. Stabilitas pangan adalah prioritas kami demi ketenangan masyarakat,” ujar Kapolres, menegaskan peran aktif kepolisian.
Di sisi lapangan, Kasat Reskrim Polres Soppeng, AKP Dodie Ramaputra, S.H., M.H., yang memimpin langsung tim, menekankan bahwa pengawasan tidak hanya berhenti pada harga, tetapi juga memastikan kualitas dan pelabelan beras sesuai ketentuan.
“Kami akan terus melakukan pengawasan berkelanjutan. Jika ditemukan pelanggaran seperti penjualan di atas HET, tidak menutup kemungkinan akan diberikan teguran, pencabutan izin usaha, hingga sanksi pidana bagi pelaku usaha yang mencoba mengambil keuntungan tidak wajar,” tegasnya, memberi sinyal bahwa tindakan hukum adalah opsi terakhir yang tak terhindarkan jika teguran persuasif diabaikan.Kegiatan pengawasan yang berlangsung aman dan lancar hingga pukul 11.00 WITA ini memberikan sinyal positif bagi masyarakat, menunjukkan bahwa pemerintah daerah dan Satgas Pangan siap menjadi garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan dan harga di Soppeng. (*/Andy)
