Penulis : Alimuddin
(Pemimpin Redaksi media ini)
I. Gelombang Perubahan dan Harapan di Kebon Sirih
Sejuknya hawa bulan Desember di Jakarta akan menjadi saksi sebuah ikhtiar besar dari insan pers nasional. Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), organisasi yang menaungi ribuan perusahaan media digital, bersiap menggelar hajatan intelektual bertajuk “Dialog Nasional: Media Baru Menuju Pers Sehat”.
Bukan sekadar pertemuan rutin, dialog yang akan dihelat di Hall Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Senin, 15 Desember 2025, ini adalah upaya kolektif untuk merumuskan ulang visi pers Indonesia. Di tengah derasnya arus informasi dan tantangan etika jurnalisme di dunia digital, pertemuan ini diharapkan menjadi mercusuar yang menuntun ekosistem media siber menuju kondisi yang lebih profesional, kredibel, dan bertanggung jawab.
II. Konsolidasi Kekuatan Pers Digital Se-Nusantara
Komitmen SMSI untuk menyatukan pandangan terlihat dari daftar peserta yang dihadirkan. Dialog nasional ini akan menjadi ajang konsolidasi akbar, melibatkan para Ketua SMSI Provinsi hingga Ketua dan Anggota SMSI Kabupaten/Kota dari seluruh penjuru Tanah Air.
Kehadiran perwakilan daerah ini menegaskan bahwa isu “pers sehat” bukan hanya milik Jakarta, melainkan sebuah agenda nasional yang harus direspons secara serempak, mengingat media siber kini telah menjangkau setiap pelosok Nusantara. Kesempatan ini juga digunakan untuk menyamakan frekuensi mengenai tantangan spesifik yang dihadapi media-media lokal di berbagai daerah.
III. Panggung Gagasan dari Pelbagai Lintas Bidang
Guna menjamin kedalaman diskusi, SMSI menghadirkan daftar narasumber yang mewakili spektrum luas, mulai dari regulator, akademisi, praktisi, hingga tokoh pemerintahan. Sederet nama penting dijadwalkan akan memberikan sambutan dan materi yang mencerahkan.
Akan tampil memberikan pandangan pembuka adalah Ketua Umum SMSI, Drs. Firdaus, M.Si., bersama Ketua Dewan Pembina SMSI Pusat, Prof. Dr. Harris Arthur Hedar, S.H., M.H., CREL. Kehadiran Ketua Dewan Pers, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, juga menjadi sinyal kuat kolaborasi antara organisasi perusahaan pers dan lembaga penegak etika jurnalisme tertinggi di Indonesia.
Panel diskusi akan diisi oleh:
- Prof. Dr. H. Yuddy Crisnandi, S.E. M.E. (Ketua Dewan Pakar SMSI Pusat)
- Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. (Gubernur Kalimantan Barat)
- Nuzula Anggeraini (Direktur Politik, dan Demokrasi Kementerian PPN/Bappenas)
- Hersubeno Arif (Praktisi Media Baru)
- Wahyu Dhyatmika (Wakil Ketua Umum AMSI)
- Ilona Juwita (Wakil Ketua Umum SMSI)
- Aiman Witjaksono (Wartawan Indonesia)
- Dr. Ariawan., S.AP., MH., MA (Koordinator Wartawan Parlemen)
Diskusi mendalam ini akan dinakhodai oleh moderator berpengalaman, Prof. Dr. Taufiqurochman, A. Ks, S.H, S.Sos, M.Si., yang juga merupakan Dewan Penasehat SMSI Pusat.
IV. Akses Informasi Tanpa Batas Ruang
Bagi anggota SMSI yang berhalangan hadir secara fisik di Gedung Dewan Pers, panitia telah mengantisipasi dengan menyediakan fasilitas siaran langsung. Kemajuan teknologi siber yang diusung oleh organisasi ini diwujudkan melalui layanan Streaming YouTube pada kanal @semsitv.
Informasi resmi mengenai pelaksanaan Dialog Nasional ini dibenarkan oleh Plt. Ketua SMSI Kabupaten Soppeng, Fas Rachmat Kami, S.Sos, berdasarkan Surat Undangan SMSI Pusat tertanggal 8 Desember 2025. Surat bernomor 0473/SMSI-Pusat/XII/2025 itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum SMSI Pusat, Drs. Firdaus, M.Si, dan Sekretaris Jenderal, Makali Kumar, menjadi penanda keseriusan SMSI dalam menatap masa depan pers Indonesia.
