Keterangan Gambar:
Personel Polsek Marioriwawo saat melaksanakan Patroli Blue Light di wilayah rawan pada malam hari, sebagai upaya menghadirkan rasa aman bagi masyarakat.
Reporter: Syukur
Editor: Alimuddin
SOPPENG, SULSEL — Di tengah malam yang perlahan menua, ketika sebagian besar warga mulai tenggelam dalam lelap, seberkas cahaya biru memecah keheningan ruas jalan di Marioriwawo. Lampu rotator yang berpendar itu bukan sekadar isyarat kehadiran polisi, tetapi simbol kesigapan menjaga keamanan dalam sunyi. Pada Rabu malam, 26 November 2025, pukul 23.14 Wita, Polsek Marioriwawo kembali menggelar Patroli Blue Light—sebuah rutinitas yang menjadi benteng ketenangan bagi masyarakat.
Dua personel piket malam, AIPTU Haeruddin selaku KA SPKT C dan Briptu Ferly Rusdian yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas, menyusuri kawasan rawan kriminalitas. Rute mereka meliputi MBG Takalala, SPBU Takalala, hingga Tugu Arung Palakka, titik-titik strategis yang menjadi denyut aktivitas warga pada malam hari.
Patroli ini tidak hanya sekadar melaju pelan di jalanan gelap. Dalam setiap berhenti, dalam setiap percakapan singkat dengan warga, para personel menanamkan pesan tentang pentingnya menjaga lingkungan bersama. Patroli dialogis menjadi jembatan kedekatan polisi dengan masyarakat—menghadirkan rasa aman yang tidak sekadar terlihat, tetapi juga dirasakan.
Tujuan kegiatan Blue Light ini tetap konsisten:
- Mencegah gangguan kamtibmas,
- Memberikan rasa aman dan nyaman,
- Mengantisipasi potensi tindak kriminal pada malam hari.
Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., memberikan apresiasi terhadap ketekunan personel di wilayahnya.
“Patroli Blue Light merupakan salah satu cara kami memastikan keamanan masyarakat, terutama pada malam hari. Saya mengapresiasi konsistensi Polsek Marioriwawo dalam menjaga stabilitas,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap menjadi bagian dari upaya menciptakan lingkungan aman.
“Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap warga aktif melaporkan setiap hal yang mencurigakan.”
Ketika malam terus bergerak, cahaya biru itu kembali melaju perlahan di jalanan Marioriwawo—seakan memberi pesan bahwa meski kota terlelap, penjaganya tidak pernah benar-benar tidur. (Sumber: Humas Polres Soppeng)
