Polda Sulsel Sikat Ratusan Preman dalam Operasi Pekat Lipu Jelang Momentum Nasionalisme

KAMTIBMAS36 Dilihat

MAKASSAR, SUARAPALAPA.ID – Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) dan jajaran kepolisian resor (Polres) terus menunjukkan komitmennya dalam memberantas tindak kriminalitas melalui Operasi Kewilayahan Pekat Lipu 2025.

Operasi yang bertujuan menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif menjelang agenda penting nasional ini telah berhasil mengungkap 665 kasus hingga Kamis (15/5/2025).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulsel, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Didik Supranoto, mengungkapkan bahwa ratusan kasus tersebut terdiri dari 111 Target Operasi (TO) dan 554 Non-TO.

Operasi serentak ini menyasar berbagai penyakit masyarakat (Pekat) yang meresahkan, termasuk premanisme, narkoba, prostitusi, dan perjudian.Fokus utama operasi kali ini tertuju pada pemberantasan premanisme.

Dari 120 target operasi premanisme, aparat kepolisian berhasil mengamankan 118 individu. Sebanyak 64 orang di antaranya kini mendekam di balik jeruji besi, sementara 54 lainnya mendapatkan pembinaan karena dinilai meresahkan meskipun tidak terbukti melakukan tindak pidana.

“Premanisme menjadi perhatian serius karena seringkali menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat. Kami mengambil tindakan tegas, baik melalui penegakan hukum maupun pembinaan sosial bagi mereka yang perlu mendapatkan edukasi,” tegas Kombes Pol Didik Supranoto.

Polda Sulsel menyatakan akan terus mengintensifkan upaya preventif dan represif yang terukur demi menjaga stabilitas keamanan di seluruh wilayah Sulawesi Selatan. Operasi Pekat Lipu akan terus berjalan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. (Sumber: Humas Polda Sulsel/Editor: Alimuddin)